Basreng, jajanan khas Bandung yang terbuat dari ikan tenggiri, selalu menggugah selera dengan teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Tak perlu repot mencari, kamu bisa membuat sendiri basreng di rumah dengan mengikuti cara membuat basreng berikut ini.
Proses pembuatan basreng tidaklah sulit, hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana dan teknik menggoreng yang tepat. Simak langkah-langkahnya dan rahasianya untuk menghasilkan basreng yang renyah dan menggugah selera.
Bahan-bahan
Untuk membuat basreng yang nikmat, kamu membutuhkan beberapa bahan dasar berikut:
Bahan-bahan:
Dalam membuat basreng yang gurih, kita perlu memperhatikan tekstur dan bumbu yang digunakan. Tak hanya itu, untuk menyajikan basreng dengan lebih menarik, kita juga bisa membuat latar belakang yang estetik. Cara membuat latar belakang yang mudah bisa kita pelajari melalui artikel ini . Dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan, kita dapat membuat latar belakang yang sesuai dengan konsep basreng yang kita buat.
- 1 kg ikan tenggiri segar, buang tulang dan kulitnya
- 200 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat Basreng
Basreng, cemilan gurih dan pedas dari Bandung, mudah dibuat sendiri di rumah. Ikuti panduan langkah demi langkah berikut untuk membuat basreng lezat:
Bahan-bahan:
- 500 gram ikan tenggiri segar, bersihkan dan potong dadu
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 sdm tepung terigu
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Dalam wadah, campurkan ikan tenggiri, garam, merica, tepung tapioka, dan tepung terigu. Aduk hingga rata.
- Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau sesuai selera.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng bulatan adonan hingga kecokelatan dan garing.
- Angkat basreng dan tiriskan minyaknya.
- Untuk membuat basreng yang lebih pedas, tambahkan bubuk cabai atau cabai rawit cincang ke dalam adonan.
- Jika ingin membuat basreng yang lebih renyah, goreng lebih lama hingga kering.
- Basreng dapat disimpan dalam wadah kedap udara hingga 3 hari.
- Keju parut
- Boncabe
- Bawang goreng
- Rumput laut
- Kunyit: Memberikan warna kuning keemasan dan aroma khas.
- Ketumbar: Menambah rasa gurih dan sedikit pedas.
- Jintan: Memberikan aroma dan rasa yang hangat.
- Merica: Menambah rasa pedas dan hangat.
- Pala: Menambah aroma dan rasa yang manis.
- Saus tiram: Memberikan rasa gurih dan sedikit manis.
- Kecap manis: Menambah rasa manis dan warna kecoklatan.
- Gula merah: Menambah rasa manis dan sedikit karamel.
- Air jeruk nipis: Memberikan rasa asam dan menyegarkan.
- Gunakan wajan atau panci dengan sisi tinggi untuk mencegah minyak terciprat.
- Panaskan minyak secara bertahap dan jangan terlalu panas, karena dapat memicu kebakaran.
- Jangan pernah meninggalkan minyak panas tanpa pengawasan.
- Jika minyak terbakar, segera matikan kompor dan tutupi wajan atau panci dengan penutup.
- Gunakan pisau tajam untuk memotong basreng, karena pisau tumpul dapat terpeleset dan menyebabkan cedera.
- Selalu pegang pisau dengan kuat dan jaga agar jari-jari Anda tetap menjauh dari bilah.
- Jangan pernah mencoba menangkap pisau yang jatuh, biarkan jatuh ke lantai dan ambil dengan hati-hati.
- Basreng merupakan sumber protein yang baik karena terbuat dari ikan.
- Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.
- Basreng mengandung lemak, terutama lemak jenuh dan tak jenuh.
- Lemak tak jenuh bermanfaat bagi kesehatan jantung, sedangkan lemak jenuh harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
- Basreng biasanya dibuat dengan tepung tapioka, yang merupakan sumber karbohidrat.
- Karbohidrat memberikan energi bagi tubuh.
- Basreng mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, vitamin A, dan kalsium.
- Vitamin dan mineral penting untuk kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.
- Bakso sapi atau ikan, potong-potong dadu
- Tepung terigu
- Tepung tapioka
- Garam
- Lada bubuk
- Bawang putih bubuk
- Minyak goreng
Tips:
Variasi:
Selain bahan-bahan dasar, kamu dapat menambahkan variasi pada basreng sesuai selera, seperti:
Teknik Menggoreng
Untuk menghasilkan basreng yang renyah, teknik menggoreng sangat penting. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan tekstur yang sempurna:
Mengatur Suhu Minyak
Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng basreng adalah antara 160-180 derajat Celcius. Suhu yang terlalu rendah akan membuat basreng menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek, sedangkan suhu yang terlalu tinggi akan membuat basreng gosong dan pahit.
Waktu Menggoreng, Cara membuat basreng
Waktu menggoreng juga sangat berpengaruh pada tekstur basreng. Goreng basreng hingga berwarna cokelat keemasan dan renyah. Biasanya, waktu menggoreng sekitar 5-7 menit, tergantung dari ketebalan basreng.
Bumbu dan Perasa
Bumbu dan perasa memainkan peran penting dalam menciptakan rasa basreng yang menggugah selera. Terdapat beragam pilihan bumbu dan perasa yang dapat digunakan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.
Resep bumbu dasar basreng biasanya terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan garam. Namun, untuk menciptakan cita rasa yang lebih kaya, dapat ditambahkan bumbu dan perasa lain, seperti:
Rempah dan Bumbu
Bahan Penyedap
Tips Menyimpan
Agar basreng tetap renyah dan gurih, perhatikan cara penyimpanannya. Ada beberapa metode yang bisa Anda coba.
Wadah Kedap Udara
Simpan basreng dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah masuknya udara dan kelembapan yang dapat membuat basreng lembek.
Freezer
Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda dapat membekukan basreng. Bungkus basreng dengan plastik wrap atau masukkan ke dalam kantong freezer yang kedap udara. Bekukan selama maksimal 2 bulan. Saat ingin disajikan, biarkan basreng mencair pada suhu ruangan sebelum digoreng kembali.
Inovasi Basreng
Basreng, camilan khas Sunda ini terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Berbagai variasi dan inovasi basreng yang sedang tren membuat camilan ini semakin digemari.
Salah satu inovasi basreng yang populer adalah basreng isi. Basreng jenis ini memiliki isian yang beragam, mulai dari daging ayam, sapi, keju, hingga sayuran. Isian ini membuat basreng semakin gurih dan mengenyangkan.
Selain basreng isi, terdapat juga basreng pedas ekstra. Sesuai namanya, basreng ini memiliki cita rasa pedas yang menggugah selera. Tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Selain variasi isian dan rasa, inovasi basreng juga terlihat pada bentuk dan teksturnya. Kini, basreng hadir dalam berbagai bentuk, seperti stik, keripik, hingga bola-bola. Teksturnya pun beragam, mulai dari renyah hingga kenyal.
Peluang Bisnis
Membuat dan menjual basreng menawarkan potensi bisnis yang menjanjikan. Camilan gurih ini populer di masyarakat, sehingga permintaan pasar cukup tinggi. Berikut beberapa tips memulai bisnis basreng kecil-kecilan:
Riset Pasar
Pelajari pasar dengan melakukan riset tentang pesaing, preferensi konsumen, dan tren pasar. Ini membantu Anda mengidentifikasi peluang dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Modal dan Peralatan
Estimasi modal awal untuk peralatan, bahan baku, dan biaya operasional. Peralatan yang diperlukan meliputi mesin pembuat basreng, penggorengan, dan pengemas. Bahan baku utamanya adalah ikan tenggiri atau tuna.
Pemasaran dan Penjualan
Kembangkan strategi pemasaran untuk menjangkau pelanggan potensial. Manfaatkan media sosial, pemasaran online, dan promosi dari mulut ke mulut. Kemas basreng secara menarik dan jual melalui berbagai saluran, seperti toko kelontong, pasar, dan platform e-commerce.
Pengelolaan Keuangan
Kelola keuangan dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Catat semua pengeluaran dan pemasukan, dan buat proyeksi keuangan untuk memantau kemajuan dan mengambil keputusan yang tepat.
Tips Keselamatan
Saat membuat dan menggoreng basreng, keselamatan adalah hal utama. Minyak panas dan peralatan tajam dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Cara Menangani Minyak Panas
Cara Menangani Peralatan Tajam
Nilai Gizi
Basreng mengandung nilai gizi yang beragam, bergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan proses pembuatannya.
Umumnya, basreng mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan beberapa vitamin dan mineral.
Protein
Lemak
Karbohidrat
Vitamin dan Mineral
Cara Membuat Basreng
Basreng, camilan gurih yang terbuat dari bakso yang digoreng, sangat populer di Indonesia. Membuat basreng di rumah itu mudah dan hanya membutuhkan beberapa bahan sederhana.
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, lada bubuk, dan bawang putih bubuk dalam wadah.
Tambahkan bakso potong dadu ke dalam campuran tepung dan aduk rata hingga semua bakso terbalut tepung.
Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan.
Masukkan bakso yang sudah dibalut tepung ke dalam minyak panas dan goreng hingga kuning keemasan.
Angkat basreng dan tiriskan di atas tisu.
Basreng siap disajikan dengan saus sambal atau bumbu lainnya sesuai selera.
Ringkasan Akhir
Dengan mengikuti cara membuat basreng di atas, kamu bisa menikmati camilan khas Bandung ini kapan saja di rumah. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah pasti akan membuatmu ketagihan. Jangan lupa bereksperimen dengan bumbu dan perasa untuk menciptakan varian basreng sesuai seleramu.
Selamat mencoba!
Pertanyaan Populer dan Jawabannya
Berapa lama basreng bisa disimpan?
Basreng dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan selama 2-3 hari. Jika disimpan dalam freezer, basreng dapat bertahan hingga 1 bulan.
Apa saja variasi bumbu yang bisa digunakan untuk basreng?
Selain bumbu dasar, kamu bisa menambahkan bumbu lainnya seperti bubuk cabai, bawang putih bubuk, atau keju parut untuk menciptakan varian rasa yang berbeda.
Bagaimana cara menggoreng basreng agar renyah?
Gunakan minyak panas dengan suhu sekitar 170-180 derajat Celcius. Goreng basreng dalam jumlah sedikit agar tidak lengket dan terendam minyak secara merata.